Pages

Subscribe:

Senin, 17 Januari 2011

Struktural MW group of SURABAYA Mafia

KEPENGURUSAN BARU SEKOLAH MAFIA SURABAYA

KEPALA SEKOLAH.a.k.a GODFATHER
Tugas: sebagai koordinator dan penanggung jawab penuh atas sekolah mafia ini
Keputusan KEPSEK adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

WAKIL KEPALA SEKOLAH
Tugas: sebagai pengganti kepsek ketika KEPSEK tidak ditempat. Keputusannya adalah keputusan bersama tidak dapat diganggu gugat kecuali dikomplain ama KEPSEK

GURU BP(aka bimbingan)
Tugasnya adalah membimbing murid ketika lagi ada masalah intern atau lagi bermasalah dengan luar sekolah. Kalo ada murid yg nakal boleh dijewer

TU & Humas
Wakil III: Mezum http://www.facebook.com/Aku.Sapa?refid=0Bertugas untuk menjalin kerjasama dengan dunia luar dan memperkenalkan sekolah ke dunia luar. Apabila ada masalah dengan luar sekolah maka Humas sebagai orang pertama yang dimintai untuk menyelesaikannya

KETUA OSIS
Adalah sebagai kepala pasukan atau penggerak aksi murid. Bertugas memutuskan kondisi sekolah untuk WAR,FW ataupun CEASE FIRE

SATPAM
Adalah sebagai penjaga pintu gerbang sekolah untuk memantau aktifitas keluar masuk murid baru. Bertugas memasukkan murid(invite) baru dan mengeluarkan murid(kick) dari sekolah jika murid gak memakai seragam.

PENJAGA KANTIN
Adalah sebagai pembantu kelancaran semua aktifitas siswa. Kebutuhan LOOT dan sumbangan LOOT bisa dititipkan pada penjaga kantin

PIMRED/ketua mading sekolah
Adalah sebagai sumber informasi tentang bagaimana bermain mafiawars, apa info terbaru dan sebagai penerjemah dan pencari GLITCH terbaru
Bertugas mengumumkan info info terbaru dan menjadi sumber berita di sekolah.

Guru Olahraga:
Bertugas menggerakkan siswa untuk berolahraga, gak cuman bermafia! Karaoke, Futsal, Ngopi, Dugem, Gobak sodor , Ular tangga dan karetan adalah spesialisasi guru ini
============================================== 

Guru yang sudah tidak bertugas akan masuk sebagai PS: PENILIK SEKOLAH(elder)
tugasnya sebagai pereview kebijakan, tempat sharing masalah dan semua yang berhubungan dengan sekolah